Blogger templates

Kamis, 20 Juni 2013

NIKE HYPERVENOM : A NEW BREED OF ATTACK





Pihak Nike Inc baru-baru ini telah meluncurkan produk sepatu terbaru mereka yaitu Nike Hypervenom. Banyak orang yanga sangat penasaran dengan sepatu ini karena jika dilihat dari penampilannya, design hypervenom ini benar-benar unik dan sangat menarik. Apalagi jika kita lihat dari video iklan dan promosi yang dilakukan oleh pihak Nike dimana sepatu ini bisa mengeluarkan ekor berbisa seperti ekor kalajengking hitam. memang jika dilihat dari ikon-ikon ular hitam, kalajenking dan burung pada Hypervenom ini sepertinya pihak Nike ingin memberikan kesan bahwa kelincahan dan insting yang dimiliki oleh hewan-hewan ini dimiliki oleh sepatu Nike Hypervenom tersebut. 

 


 


Hypervenom merupakan sebuah sepatu yang benar-benar baru. Sepatu ini dibuat dengan menggunakan umpan balik dan masukan-masukan dari pemain-pemaintop dunia, seperti  Neymar, Wayne Rooney dan Zlatan Ibrahimovic. Para pemain ini mengluhkan akan kebutuhan sebuah sepatu yang dapat membantu mereka menciptakan dan membuka ruang dengan cepat ke dalam dan sekitar area kotak penalti, serta dapat melepaskan tembakan dari sudut manapun. Mereka membahas tentang  peningkatan kelincahan lawan, referensi dari para pemain belakang yang sekarang ini kecepatan, kelincahan dan keterampilannya juga berkembang seperti banyak pemain-pemain depan terbaik dunia.

Striker Brasil Neymar secara langsung mengungkapkan masukannya kepada pihak Nike. Dia meminta pihak Nike dapat menciptakan sepatu  yang dapat membuka ruang lebih sering dan lebih cepat. Neymar menginginkan sepatu yang dapat membantu meningkatkan kelincahannya dan memberi ruang agar dapat melepaskan  tembakan sebelum ruang tembaknya ditutup oleh bek lawan.. "

Pihak Nike merspon dengan baik saran dari Neymar tersebut. Masukan yang diberikan oleh Neymar tersebut sangat berharga. Dia selama ini telah memakai sepatu Mercurial Vapor IX, sepatu yang dirancang untuk membantu para atlet melihat dan menemukan ruang untuk mengalahkan lawannya dalam suatu duel. Mercurial Vapor IX merupakan sepatu yang murni  mengandalkan kecepatan. Sedangkan Hypervenom ini berfokus pada penciptakan ruang agar dapat melepaskan tembakan dan menciptakan gol di gawang lawan. Walaupun ini permasalahan yang kecil namun Nikemenganggap ini hal yang sangat penting.

Sepatu baru  untuk perubahan permainan

Tim desain Nike Football , dipimpin oleh denis Dekovic , direktur design Nike Football memulai dengan melihat kekuatan serangan pada gaya bermain yang digunakan dewasa ini. Dia menyimpulkan  bahwa gaya bermain sudah berubah. Dapat disimpulkan bahwa kecepatan adalah fokus dalam melakukan serangan di suatu pertandingan. Namun sekarang semua orang memiliki kecepatan. Pembuatan Nike Hypervenom merupakan sebuah respon terhadap gaya permainan yang berubah. Para Pemain ingin lebih cepat, bukan hanya dalam lomba akselerasi, tetapi menjadi lebih cepat dengan bola di kaki mereka ketika dalam ruang yang sempit. Mereka ingin meningkatkan kelincahan yang mereka miliki untuk menciptakan peluang di kotak penalty. Mereka ingin menciptakan peluang dari hal yang tidak mungkin dan Hypervenom dirancang untuk melakukan hal itu. 

Para pemain yang memiliki bakat dan sesuatu yang tidak dapat diprediksi. Mereka adalah pemain yang fans, kawan dan lawan harapkan untuk dapat menimbulkan ancaman yang terbesar. Tantangan bagi Nike adalah untuk memanfaatkan bakat tersebut dan memberikan pemain  produk yang terbaik untuk meningkatkan bakat yang dimilikinya tersebut.


Lapisan atas (Upper) NIKESKIN

Phil McCartney, VP Nike Football mengungkapkan bahwa Tim desain mngetahui kalau mereka harus memeriksa kembali cara dari pembuatan sepatu . Secara tradisional sepatu yang baru akan fokus pada evolusi dari penyesuaiannya, bahan atas atau lapisan atas sepatu atau pelat sol dan ladamnya. Fitur-fitur yang ada pada Hypervenom merupakan solusi terbaru untuk semua bidang tersebut. Ketika kami berbicara dengan para pemain, kami tahu bahwa satu-satunya solusi adalah dengan menciptakan suatu produk yang sama sekali baru.

 

Lapisan atas (bagian Upper) Hypervenom ini dibuat dengan menggunakan sistem baru yaitu, NIKESKIN. Sistem NIKESKIN ini memberikan  fitur sebuah  jaring lembut dan kenyal yang terikat dengan film poliuretan yang tipis, dan diselesaikan  dengan teknologi  Nike All Condition Control (ACC) untuk memberikan tingkat control bola yang sama baik dalam kondisi basah maupun kering.


Bagian outsole dan last yang sempurna

Hypervenom ini juga dilengkapi dengan  bagian last terbaru yang menghilangkan bahan yang berlebihan agar dapat menempatkan kaki lebih dekat ke tanah dan bola.
Nike bekerja sama dengan beberapa podiatris top dunia untuk menciptakan sebah outsole yang terpisah yang meningkatkan kemampuan pemain untuk membuat langkah awal yang penting untuk mengelabui   bek lawan . Sebuah lekukan di bagian forefoot  membantu seara cepat mengaktifkan metatarsal, yaitu tulang yang merespon reaksi dari pergerakan kaki saat mulai bergerak.

Sasis outsole dilengkapi dengan nilon yang dikompres untuk memberkan respon yang tinggi, bagian plate  membantu untuk mengalirkan kekuatan . Ladam  dan panjangnya sepatu  dirancang untuk memungkinkan penetrasi lebih cepat  dan akselerasi yang sangat cepat . Semua inovasi yang dirancang untuk membantu pemain menciptakan ruang lebih cepat daripada sebelumnya.

Pemain yang menjadi brand ambassador dari Hypervenom ini adalah Neymar dan Wayne Rooney. adapun Pemain lain yang direncanakan  untuk memakai sepatu ini  antara lain seperti Zlatan Ibrahimovic, Robert Lewandowski dan Danny Welbeck.


 


Piala Konfederasi 2013



Piala Konfederasi FIFA 2013 adalah sebuah turnamen sepak bola yang diselenggarakan di Brasil, sebagai pengawal Piala Dunia FIFA 2014.  Turnamen ini dilaksanakan sejak 15 hingga 30 Juni 2013. Brasil adalah juara bertahan.


Karena pelaksanaan kompetisi ini tumpang tindih dengan pelaksanaan kualifikasi babak keempat untuk Zona Asia, Konfederasi Sepak Bola Asia(AFC) meminta FIFA untuk mempertimbangkan perubahan tanggal pelaksanaan. Namun, AFC memutuskan jadwal pertandingan akan disesuaikan hanya untuk Jepang, perwakilan AFC untuk Piala Konfederasi ini.

Sejarah Piala Konfederasi


Piala Dunia adalah satu-satunya ajang yang dianggap tertinggi dalam sepakbola. Tidak ada gelar yang paling diimpikan setiap pemain sepakbola di dunia ini selain menjuarai Piala Dunia. Namun, timbul suatu pemikiran bagaimana kalau kita bisa mempertandingkan para tim juara dari seluruh dunia dalam satu turnamen.

Gagasan menarik itu sudah dimulai sejak 1980. Sebuah turnamen yang diberi nama Mundialito mempertemukan lima tim juara dunia. Inggris menolak berpartisipasi dan tempatnya diisi Belanda. Sejarah terulang ketika Uruguay sukses membekuk Brasil di final. Namun, status juara yang disandang Uruguay tak berarti memastikan mereka sebagai tim yang terbaik di dunia.

Pelan tapi pasti, Mundialito menjadi cikal bakal digulirkannya Piala Konfederasi. Atas inisiatif presiden UEFA Artemio Franchi, pada 1985 dan 1993 digelar Trofi Artemio Franchi yang mempertemukan juara Eropa dengan Amerika Selatan.

Gagasan mempertemukan antartim terbaik dunia mulai berkembang. Pada 1992, digelarlah sebuah turnamen antartim terbaik dunia di Arab Saudi dengan tajuk Piala Raja Fahd. Argentina berhasil keluar sebagai juara. Tiga tahun kemudian, format mengalami perubahan dari empat tim peserta menjadi enam dan Denmark sukses menjuarainya.

Pemain Sepakbola Terkaya tahun 2013 Versi Forbes




Ini adalah daftar pemain sepakbola terkaya didunia tahun 2013 versi Forbes. Sampai saat ini David Beckham masih menduduki peringkat pertama sebagai pemain terkaya. Cristiano Ronaldo berada diperingkat kedua di atas Lionel Messi satu tingkat. Menurut Forbes, naiknya pendapatan Ronaldo dikarenakan oleh kontrak yang diperolehnya dengan sponsor. Contohnya seperti produk baju, jam dan kosmetik dalam 1 tahun ini.