Blogger templates

Kamis, 20 Juni 2013

Sejarah Piala Konfederasi


Piala Dunia adalah satu-satunya ajang yang dianggap tertinggi dalam sepakbola. Tidak ada gelar yang paling diimpikan setiap pemain sepakbola di dunia ini selain menjuarai Piala Dunia. Namun, timbul suatu pemikiran bagaimana kalau kita bisa mempertandingkan para tim juara dari seluruh dunia dalam satu turnamen.

Gagasan menarik itu sudah dimulai sejak 1980. Sebuah turnamen yang diberi nama Mundialito mempertemukan lima tim juara dunia. Inggris menolak berpartisipasi dan tempatnya diisi Belanda. Sejarah terulang ketika Uruguay sukses membekuk Brasil di final. Namun, status juara yang disandang Uruguay tak berarti memastikan mereka sebagai tim yang terbaik di dunia.

Pelan tapi pasti, Mundialito menjadi cikal bakal digulirkannya Piala Konfederasi. Atas inisiatif presiden UEFA Artemio Franchi, pada 1985 dan 1993 digelar Trofi Artemio Franchi yang mempertemukan juara Eropa dengan Amerika Selatan.

Gagasan mempertemukan antartim terbaik dunia mulai berkembang. Pada 1992, digelarlah sebuah turnamen antartim terbaik dunia di Arab Saudi dengan tajuk Piala Raja Fahd. Argentina berhasil keluar sebagai juara. Tiga tahun kemudian, format mengalami perubahan dari empat tim peserta menjadi enam dan Denmark sukses menjuarainya.



Sejak 1997, FIFA mengambil alih pengelolaan turnamen dan menjadikan perhelatan itu sebagai ajang rutin dua tahunan dengan nama baru, Piala Konfederasi FIFA. Masih digelar di Arab Saudi, Brasil menjuarai edisi pertama turnamen dengan melibas australia 6-0, meski Selecao sempat dikalahkan Socceros pada babak penyisihan grup.



Dua tahun kemudian, turnamen digelar di Meksiko. Final turnamen edisi ini dikenang sebagai salah satu partai paling dramatis yang mengantarkan tuan rumah menjuarai Piala Konfederasi setelah mengalahkan Brasil 4-3. Mulai 2001, FIFA menjadikan turnamen ini sebagai ajang persiapan tuan rumah Piala Dunia, yang akan digelar setahun berikutnya. Kali ini, Prancis menjuarainya dan Jepang menjadi runner-up.

Pada 2003, saat turnamen digelar di Prancis, Piala Konfederasi mengalami sejarah kelam. Gelandang Kamerun Marc-Vivien Foe pingsan di tengah lapangan pada pertandingan semi-final melawan Kolombia. Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, nyawa Foe tak terselamatkan. Partai final antara Prancis dan Kamerun berlangsung getir. Tak ada tim yang ingin keluar sebagai juara. Saat Prancis memetik kemenangan melalui gol emas pada perpanjangan waktu, para pemain Les Bleus mengajak pemain Kamerun untuk tampil bersama di atas podium.

Kritik mulai deras dilancarkan kepada FIFA. Turnamen dipertanyakan karena diselenggarakan ketika para pemain seharusnya sudah memasuki masa istirahat. Akibat faktor ini, Jerman dua kali menolak berpartisipasi dalam Piala Konfederasi, 1997 dan 2003; sedangkan Prancis melakukan hal yang sama pada 1999. Akhirnya FIFA mengalah dan hanya menggelar Piala Konfederasi empat tahun sekali sekaligus sebagai ajang persiapan tuan rumah Piala Dunia belaka.

Piala Konfederasi terakhir digelar di Jerman pada 2005. Brasil lagi-lagi menjadi yang terbaik setelah menaklukkan musuh bebuyutannya, Argentina, dengan skor mencolok 4-1 pada partai final yang digelar di Frankfurt, Jerman.

Bulan depan, ajang yang mempertemukan para tim juara benua masing-masin ini akan kembali di gelar di tuan rumah Piala Dunia tahun depan, Afrika Selatan. Tentu Piala Konfederasi tidak bisa menjadi satu-satunya parameter yang sahih untuk persaingan Piala Dunia tahun depan, tapi setidaknya pecinta sepakbola sudah merasakan demam sepakbola mulai Juni ini!


Riwayat juara:

Piala Raja Fahd

Piala Konfederasi


Peserta Piala Konfederasi 2009
 

Kemudian inilah Daftar Negara Peserta Piala Konfederasi 2013, terdiri dari 6 negara juara konfederasi (UEFA, AFC, CONCACAF, CONMEBOL, OFC dan CAF), 1 negara juara Piala Dunia dan 1 negara tuan rumah. Total secara keseluruhan menjadi 8 negara kontestan yang kemudian diundi menjadi 2 grup, dimana masing-masing grup dihuni 4 negara.

Sebagai catatan, Spanyol yang merupakan juara teranyar Piala Dunia sekaligus juara Piala Eropa akan menggunakan posisinya sebagai juara bertahan Piala Dunia pada Piala Konfederasi 2013 ini, adapun jatah sebagai perwakilan UEFA sebagai juara Piala Eropa akan diwakili oleh Italia yang merupakan runner up Piala Eropa 2012 lalu.

Daftar Negara Peserta Piala Konfederasi 2013
  • Spanyol (Juara Piala Dunia 2010 FIFA)
  • Italia (Runner-up Piala Eropa 2012 UEFA)
  • Jepang (Juara Piala Asia 2011 AFC)
  • Meksiko (Juara Piala Emas 2011 CONCACAF)
  • Uruguay (Juara Copa Amerika CONMEBOL 2011)
  • Tahiti (Juara Piala Oseania 2012 OFC)
  • Nigeria (Juara Piala Afrika 2013 CAF)
  • Brazil (Tuan Rumah Piala Dunia 2014 / Piala Konfederasi 2013)

0 komentar:

Posting Komentar